Kerjakan Anal ke Bu Ayu

Kerjakan Anal ke Bu Ayu

Blog Article

Kerjakan Anal Pada Bu Ayu

"Pento rasanya damai sekali berangkulan seperti , thanks ya anda sudah buat Ibu mencapainya.
"Sama-sama Bu saya senang juga berangkulan seperti ", kubelai rambutnya serta kukecup keningnya.
Hari itu saya dan Ibu Ayu ulangi 2x kembali persetubuhan kita, dalam tempat tidur dan di dalam kamar mandi, persetubuhanku yang paling akhir dalam kamar mandi di Ibu Ayu sangatlah sensasional, layaknya seperti seseorang gadis muda Ibu Ayu coba beraneka ragam model serta yang paling akhir Ibu Ayu memohonku memasukkan tangkai kontolku ke lubang anusnya.
Rupanya lobang anus Ibu Ayu cukup kendur mungkin suaminya senang bermain di lubang yang satu berikut atau di lelaki yang lain disewa. SEX Selesai kugunakan kondom tidak ada kesukaran yang bermakna perlahan-lahan area tetapi nyata tangkai kontolku masuk memisah lobang anusnya, kudiamkan sebentar sekalian ku cicipi kesannya lantas saya pompa mundur-maju.
Capitan lobang anus Ibu Ayu mencekram di kuat tangkai kontolku!, kendati pun saya coba untuk tetap bertahan makin lama pada akhirnya saya telah tidak dapat meredamnya!, pada satu pekikan panjang sekalian kubenamkan dalam dalam tangkai kontolku di lubang anusnya, saya lepaskan ejakulasiku di bokongnya serta Ibu Ayu lepaskan orgasme panjangnya sembari menangis tersedu sedu.
Saya nyata-nyata merasa senang dapat membuat Ibu Ayu sampai titik yang dibutuhkannya, serta mesti kuakui stamina Ibu Ayu amat kuat sekali. Selesai istirahat beberapa waktu, jam 12 malam, aku juga pamit ingin pulang, biarpun Ibu Ayu coba mencegahku biar saya bermalam dengannya. Selanjutnya sehabis saya katakan sedikit terkait diriku, Ibu Ayu juga pengin memahami dan mengerti keadaanku, di satu kesepakatan saya harus siap memberi kepuasan birahi padanya saat Ibu Ayu memerlukannya. Sesudah kuberikan Nomor handphone ku kukecup kening Ibu Ayu dan aku juga pamit pulang.
Di taksi saya masih tidak paham kalau Orang seperti Ibu Ayu yang disebut publik figure dan aktris tenar pula nenek dari sebagian orang cucu, nyatanya tetap masih butuh orang sepertiku untuk melepaskan dan melepaskan hasrat birahinya. Namun biarlah!, setiap orang punyai Soal dan seleranya sendiri sendiri.